Teya Salat
Tata Cara, Niat Sholat Qobliyah Subuh (Shalat Fajar), Bacaan Surah

Penulis: Beni Jo
29 April 2020

View non-AMP version at tirto.id

Tata Cara, Niat Sholat Qobliyah Subuh (Shalat Fajar), Bacaan Surah
Niat sholat qobliyah subuh (salat fajar): Ushalli qobliyatal shubhi rok'ataini sunnatan lillahi ta'ala. Tata cara shalat qobliyah subuh: dua rakaat sebelum subuh. Dapat membaca surah al-Kafirun dan al-Ikhlas.

tirto.id - Salat qobliyah subuh adalah salat sunah yang dikerjakan sebelum salat subuh. Menurut pendapat jumhur ulama, terutama mazhab Syafi'i, salat qobliyah subuh sama dengan salat fajar. Tata cara salat ini, dikerjakan dua rakaat.

Dalam "Dua Rakaat sebelum Subuh Mengalahkan Dunia Seisinya" oleh Ulil Hadrawy, salat ini disebut salat qobliyah subuh lantaran dilaksanakan sebelum subuh. Nama lainnya adalah salat sunah barad, karena dilakukan ketika hari masih dingin. Ada pula yang menyebut salat sunah ghadat, karena dilakukan pagi-pagi sekali.

Salat qobliyah subuh atau salat fajar ini istimewa karena rutin dikerjakan oleh Nabi Muhammad. Diriwayatkan dari ‘Aisyah, Rasulullah tidak pernah meninggalkan empat rakaat qobliyah zuhur dan dua rakaat qobliyah subuh. (H.R. Bukhari 1182)


Dalam riwayat lain, disebutkan pula, Aisyah berkata, "tidak ada yang lebih Nabi (Muhammad) saw. sangat perhatikan selain dua rakaat qobliyah subuh" (H.R. Bukhari 1169).

Keistimewaan salat qobliyah subuh atau salat fajar ini di sebuah riwayat disebutkan lebih utama daripada apa pun di dunia ini jika dikumpulkan.

رَكْعَتَا اَلْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya, "Dua rakaat salat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya." (H.R Muslim).

Baca juga: Tata Cara dan Lafal Doa Qunut Subuh Beserta Terjemahan
Perbedaan Pernamaan Salat Fajar dan Salat Subuh
Seringkali orang bingung tentang salat fajar. Hal ini terjadi karena perbedaan penamaan saja. Terdapat hadis dengan redaksi "salat fajar: yang merujuk salat qobliyah subuh, dan terdapat hadis lain dengan redaksi "salat fajar" yang merujuk ke salat subuh.

M. Ali Zainal Abidin dalam "Shalat Fajar, Maksudnya Shalat Subuh atau Qabliyah Subuh?" menyebutkan, salat fajar merupakan salat yang dilangsungkan pada saat fajar telah terbit.

Sementara, ketika fajar terbit, ada dua jenis salat yang dikerjakan, yaitu salat qobliyah subuhyang hukumnya sunah dan salat subuh sendiri yang bersifat wajib.

Penyebutan salat fajar sebagai salat qobliyah subuh dapat diketahui dengan kata "rak‘atai-l-fajr" (dua rakaat salat fajar), misalnya dalam hadis, "Diriwayatkan dari Sayyidah Hafshah, beliau berkata: Rasulullah saw. melaksanakan salat dua rakaat fajar sebelum melaksanakan salat subuh di rumahku dengan sangat cepat" (H.R. Ahmad).

Sementara itu, ada juga hadis yang mengatakan bahwa salat fajar merujuk pada salat subuh, misalnya, dalam riwayat, "Diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Samurah bahwa Nabi Muhammad saw. ketika telah melaksanakan shalat fajar, beliau duduk di tempat salatnya sampai matahari terbit dengan terang" (H.R. Muslim).

Berdasarkan keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa salat fajar yang diredaksikan dengan kata "rak’atai-l-fajr" (dua rakaat fajar), merujuk pada sunah qabliyah subuh. Sedangkan salat fajar yang diredaksikan dengan kata "shalla-l-fajr" atau dengan kata "shalat al-fajr" merujuk pada salat subuh.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Saat Sholat Subuh Lengkap: Latin dan Arab

Tata Cara Salat Qobliyah Subuh
Berikut tata cara mengerjakan salat qobliyah subuh.

Pertama, membaca niat salat sunah qobliyah subuh, jika dilafalkan dalam bahasa Arab dapat berupa ushalli sunnatal fajri rok’ataini ada’an lillahi ta’ala atau ushalli sunnatal barodi rok’ataini ada’an lillahi ta’ala sunnatas subhi. Bisa pula dengan niat Ushalli qobliyatal shubhi rok'ataini sunnatan lillahi ta'ala (Aku niat salat sunah qobliyah subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala).
Kedua, membaca takbiratul Ihram
Ketiga, membaca surat al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran
Keempat, rukuk.
Kelima, iktidal.
Keenam, sujud pertama.
Ketujuh, duduk di antara dua sujud
Kedelapan, sujud kedua rakaat pertama.
Kesembilan, berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
Kesepuluh, duduk tasyahud.
Kesebelas, mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
Baca juga: Hal-hal yang Merusak Pahala Puasa: Bohong, Gibah, hingga Adu Domba
Bacaan Surah dalam Salat Qobliyah Subuh
Terkait bacaan surah Al-Qur'an dalam salat qobliyah subuh, terdapat beberapa pilihan surah yang baik dibaca (dianjurkan) sesuai hadis, sebagai berikut.

Surah al-Kafirun dan Surah al-Ikhlas

Ketika menjalankan salat qobliyah subuh, seorang muslim dapat membaca Surah al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surah al-Ikhlas pada rakaat kedua.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah pada salat sunah sebelum subuh membaca surah al-Kafirun dan surah al-Ikhlas (H.R. Muslim 726).

Ayat 136 Surah al-Baqarah dan Ayat 52 Surah Ali Imran

Selain itu, kita juga dapat membaca Surah al-Baqarah:136 di rakaat pertama dan Surah Ali Imran:52 di rakaat kedua sesuai riwayat di bawah ini.

Dari Said bin Yasar, Ibnu Abbas mengabarkan kepadanya, "Sesungguhnya Rasulullah saat salat sunah sebelum subuh di rakaat pertama membaca "Qụlū āmannā billāhi wa mā unzila ilainā ..." (Surah al-Baqarah:136) dan di rakaat keduanya membaca ".. āmannā billāh, wasy-had bi`annā muslimụn" (Surah Ali Imran:52) (H.R. Muslim727)

Baca juga artikel terkait SHOLAT FAJAR atau tulisan menarik lainnya Beni Jo
(tirto.id - ben/fds)


Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus
Kontributor: Beni Jo